Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Ini Nih Penyebab Perut Jemblung Blung Blung!



Perut jemblung? Ohh no! no! no! no!
Bagi sebagian besar perempuan dan mungkin juga sebagian besar laki laki, memiliki perut jemblung merupakan kutukan mengerikan yang tidak seharusnya menghampiri kehidupan mereka. Iya lah, perut jemblung selain menjadikan penampilan menjadi kurang menyenagkan, ternyata juga merupakan tanda bahwa tubuh kurang olahraga dan perlu adanya perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Para Jemblungers (read: orang dengan perut jemblung) harus waspada terhadap gaya hidup yang kurang sehat ini. Karena orang berperut menonjol ke depan akan cenderung memiliki resiko terkena penyakit berbahaya degenaratif. Seperti diabetes, kolestrol, obesitas dan darah tinggi. Nah, sobat budiman tentu ndak mau kan? Menjadikan kesehatan masa depan sebagai jaminan hanya untuk menikmati makanan nikmat, lezat, cepat dan pada umunya menjadikan kita kurang hemat. Hmmm... ternyata banyak sekali ya yang kita korbankan untuk menjadi jemblungers.
Pada umumnya para perempuan mendamba memiliki perut rata namun tidak mau menjaga pola hidup sehat. Atau para lelaki yang pengen memiliki perut bagus six pack atau mungkin eight pack namun tidak mau olahraga. Heeee to the Loooooo...!! Helloooo. Kita hidup bukan di jaman putri salju. Sekarang ini jamannya putri yang tertukar (bagi yang ndak tau, frase ini merupakan semacam judul sinetron dengan cerita berkepanjangan yang ndak tau kapan mereka dipertemukan dengan ibu kandungnya. Eh bentar! Ini kok malah bahas sinetron seh? Oke kita keluar tanda kurung aja yah). Kita juga bukan hidup di jaman gadis berkerudung merah gaya kartun Masha and the Bear, tapi ini jamannya perempuan pada pinter berhijab dengan gaya macem macem. Aduuh.. ini kok jadi kemana mana sih. Padahal aku cuma mau menjelaskan kalau pengen perut ndak jemblung tapi ndak mau diet sehat dan olahraga  itu adalah mustahil bin abu jahil.
Perut jemblung itu apa sih? Perut jemblung adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki perut yang cenderung maju ke depan menlewati batas. Ya semacam buncit gitu lah. Entah deh itu perut isi apa. Anaconda atau LPG 3 kg. Hmmm.. oke kita bahas apa saja yang menjadikan perut menjadi mekar tak terkendali ini.
1.      Metabolisme makanan tidak/kurang sempurna. Makanan seharusnya tercerna sempurna untuk diubah menjadi energi dan digunakan untuk beraktivitas. Karbohidrat yang tidak terubah menjadi paket energi akan disimpan menjadi gula otot dan kemudian disimpan dalam bagian tubuh yang berpeluang sebagai organ penyimpanan. Misalnya dalam perut, sehingga perut menjadi besar. Benarlah ungkapan jaman Kartini dulu, Habis Makan terbitlah Jemblung.
2.      Makanan dengan kandungan lemak berlebih. Lemak merupakan bahan makanan yang banyak menghasilkan energi lebih besar dibandingkan dengan jumlah energi yang dihasilkan oleh karbohidrat. Logisnya, bila seseorang mengkonsumsi makanan dengan lemak berlebih seharusnya diimbangi olahraga yang lebih sering untuk menghindari adanya pnimbunan lemak di tubuh. Sasaran penimbunan lemak berlebih adalah di bagian perut, paha, (maaf) pantat, lengan atas dan sebagaian kecil pada bagian punggung. Bahkan tidak jarang hal ini menajdikan bagian tubuh mengalami selulit. Tapi ada banyak cara sederhana tidak sulit untuk menghilangkan selulit
3.      Hamil. Ini sudah tidak dapat diragukan lagi, hamil akan menjadikan perut menjadi bertambah berat dan volumenya. Bagaimana tidak, perut ibu hamil akan bersisi bayi sobat. Bukan bayi barbie, tapi bayi manusia. Jadi ya wajar kalau perut jadi besar. Kalau hamil tapi perut ndak jemblung, ya ini malah perlu diragukan. Soalnya ndak ada ya sobat agen penitipan janin. Tapi ini hanya berlaku bagi wanita ya. Bukan untuk lelaki lho guyss!! So, lelaki  ndak usah berharap dan bermimpi mendapat pembelaan hamil saat mereka menjadi jemblungers.
Itu adalah sebab musabab perut jadi jemblung, jadi yang selama ini berpikir kalau perut jemblung diakibatkan karena perilaku santet dukukn kalian harus membuah pikiran ini jauh jauh. Waspada ya sobat budiman, dijaga pola makan dan gaya hidupnya untuk investasi kesehatan di masa depan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar